Rupiah dan keadaan ekonomi Indonesia
Seperti yang kita ketahui, Rupiah Indonesia semakin melemah terhadap Dolar Amerika dengan menyentuh angka Rp. 15.000/USD per 3 Oktober 2018, namun apakah terdepresiasinya nilai rupiah ini mengakibatkan masalah serius pada perekonomian Indonesia? Mari kita coba telaah dengan beberapa fakta yang ada dan juga tentang perekonomian Indonesia saat ini
Melemahnya nilai Rupiah, memang memiliki beberapa dampak buruk terhadap Indonesia seperti meningkatnya harga barang impor dll namun apakah seluruhnya buruk? Melemahnya Rupiah tidak selalu berdampak buruk namun ada juga yang mendapat benefit dari melemahnya Rupiah seperti golongan pengusaha yang terutama bergerak di bidang ekspor, dengan naiknya nilai tukar terhadap USD, peningkatan nilai eksporpun meningkat dan bahkan dari perkataan salah seorang pengusaha ekspor di Indonesia, kenaikan nilai rupiah bukanlah hal yang harus amat sangat dicemaskan melainkan yang harus kita cemaskan adalah stabilitas politik dalam negeri yang juga mempengaruhi nilai Rupiah, jika terjadi goncangan signifikan dalam politik/keadaan dalam negeri, maka investor asing juga akan menarik investasinya di Indonesia yang bahkan akan mendepresiasi Rupiah lebih dalam
Dan mengenai keadaan ekonomi, Indonesia masih jauh dari krisis, jika kita mendasarkan pada GDP, kita masih berada di peringkat keempat yakni dibawah China,India dan Jepang dan dari data yang saya lihat, berdasarkan data IMF,World Bank dan PBB, GDP kita bahkan berada diatas negara tetangga kita yang sudah lebih dulu maju seperti Singapura dan Malaysia. Keadaan kitapun masih jauh lebih baik dari keadaan negara tetangga kita Filipina yangmana mata uangnya, Peso mengalami nilai terburuknya terhadap USD dan inflasi yang terjadi dalam negeri dan bahkan pertumbuhan ekonomi kita diakui dengan baik oleh World Bank
Jadi dari berbagai analisa dan data yang saya dapatkan, keadaan ekonomi bukanlah masalah utama dari Indonesia melainkan yang menjadi main concern kita adalah stabilitas politik yang harus kita jaga karena, jika terjadi goncangan politik, maka investor asing akan terus menarik investasi mereka yang justru akan melemahkan rupiah dan perekonomian lenih dalam, sekian dari saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar