Sumpah Pemuda Generasi Z
Sumpah pemuda merupakan salah satu hasil dari Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 atau 90 tahun lalu dikumandangkan, 90 tahun berlalu dan banyak perubahan terjadi dalam kurun waktu 9 dekade tersebut seperti munculnya suatu generasi yang di dalam sendi kehidupannya sudah dipenuhi teknologi sampai mereka melupakan makna dan isi dari sumpah pemuda, mereka dinamakan generasi Z. Berkaca dari hal tersebut, ada baiknya kita kembali kepada sumpah pemuda dengan juga memanfaatkan kelebihan dari manusia generasi Z
Isi dari sumpah pemuda menyinggung tentang tumpah darah/tanah air,bangsa dan bahasa yang satu, dari teknologi generasi Z, mereka sudah seharusnya menghargai kebangsaan yang sama yaitu bangsa Indonesia dengan cara mempelajari berbagai hal tentang bangsa yang dapat memperkuat kebangsaan kita sebagai bangsa Indonesia dan untuk memgamalkan sumpah pemuda ketiga yakni menjunjung bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia, generasi Z sudah seharusnya senantiasa menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari dengan teknologi yang mereka punya
Itulah beberapa contoh generasi Z untuk bersumpah pemuda ala generasi Z, diharapkan generasi Z Indonesia dapat mengamalkan sumpah pemuda sekian
Edgy boi journey from 68 Highschool Jakarta
Selasa, 23 Oktober 2018
Selasa, 09 Oktober 2018
Keadaan Ekonomi Indonesia
Rupiah dan keadaan ekonomi Indonesia
Seperti yang kita ketahui, Rupiah Indonesia semakin melemah terhadap Dolar Amerika dengan menyentuh angka Rp. 15.000/USD per 3 Oktober 2018, namun apakah terdepresiasinya nilai rupiah ini mengakibatkan masalah serius pada perekonomian Indonesia? Mari kita coba telaah dengan beberapa fakta yang ada dan juga tentang perekonomian Indonesia saat ini
Melemahnya nilai Rupiah, memang memiliki beberapa dampak buruk terhadap Indonesia seperti meningkatnya harga barang impor dll namun apakah seluruhnya buruk? Melemahnya Rupiah tidak selalu berdampak buruk namun ada juga yang mendapat benefit dari melemahnya Rupiah seperti golongan pengusaha yang terutama bergerak di bidang ekspor, dengan naiknya nilai tukar terhadap USD, peningkatan nilai eksporpun meningkat dan bahkan dari perkataan salah seorang pengusaha ekspor di Indonesia, kenaikan nilai rupiah bukanlah hal yang harus amat sangat dicemaskan melainkan yang harus kita cemaskan adalah stabilitas politik dalam negeri yang juga mempengaruhi nilai Rupiah, jika terjadi goncangan signifikan dalam politik/keadaan dalam negeri, maka investor asing juga akan menarik investasinya di Indonesia yang bahkan akan mendepresiasi Rupiah lebih dalam
Dan mengenai keadaan ekonomi, Indonesia masih jauh dari krisis, jika kita mendasarkan pada GDP, kita masih berada di peringkat keempat yakni dibawah China,India dan Jepang dan dari data yang saya lihat, berdasarkan data IMF,World Bank dan PBB, GDP kita bahkan berada diatas negara tetangga kita yang sudah lebih dulu maju seperti Singapura dan Malaysia. Keadaan kitapun masih jauh lebih baik dari keadaan negara tetangga kita Filipina yangmana mata uangnya, Peso mengalami nilai terburuknya terhadap USD dan inflasi yang terjadi dalam negeri dan bahkan pertumbuhan ekonomi kita diakui dengan baik oleh World Bank
Jadi dari berbagai analisa dan data yang saya dapatkan, keadaan ekonomi bukanlah masalah utama dari Indonesia melainkan yang menjadi main concern kita adalah stabilitas politik yang harus kita jaga karena, jika terjadi goncangan politik, maka investor asing akan terus menarik investasi mereka yang justru akan melemahkan rupiah dan perekonomian lenih dalam, sekian dari saya
Sistem Pendidikan Indonesia
Sistem Pendidikan Indonesia
Setiap pelajar Indonesia, pastilah pernah mengeluhkan sistem pendidikan di Indonesia, tapi apakah keluhan mereka bersifat subjektif apakah objektif? Marilah kita lihat dari data yang saya miliki
Sistem pendidikan Indonesia dibandingkan dengan negara lain, dari yang saya ketahui memang lebih berat dari negara lain namun apakah itu efektif? Nyatanya tidak! Sistem pendidikan Indonesia walaupun berat namun tidaklah memberikan hasil yang membuat pelajar lebih unggul dari negara lain, pembentukan karakter yang amatlah tidak efektif dan sistem pembelajaran yang terlalu berpusat pada nilai membuat para pelajar menghalalkan segala cara dalam ujian dan karena guru memberikan soal HOTS (High Order Thinking Skill) tanpa memberikan konsep dalam pembelajaran yang juga tidak membentuk kepribadian siswa yang mandiri dan jujur, sekalipun sekolah juga memberi pendidikan karakter, mereka tidak mempedulikan sikap dalam ujian/pembelajaran dan hanya terpaku pada nilai padahal, Martin Luther King Jr. pernah berkata: Intelligence plus character that is the goal of true education. Namun Indonesia hanya terpaku pada nilai bukan pada karakter siswa itu sendiri, selain itu banyak juga pembelajaran yang diluar minat siswa dan juga harus mereka tuntaskan membuat mereka lebih stress dan menghalalkan berbagai cara juga untuk menuntaskannya
Jadi daripada itu, Indonesia harus lebih berpusat pada pembentukan karakter yang seimbang dengan pembelajaran yang menggunakan konsep dan harus juga memusatkan pembelajaran siswa pada minat mereka, sekian dari saya
Setiap pelajar Indonesia, pastilah pernah mengeluhkan sistem pendidikan di Indonesia, tapi apakah keluhan mereka bersifat subjektif apakah objektif? Marilah kita lihat dari data yang saya miliki
Sistem pendidikan Indonesia dibandingkan dengan negara lain, dari yang saya ketahui memang lebih berat dari negara lain namun apakah itu efektif? Nyatanya tidak! Sistem pendidikan Indonesia walaupun berat namun tidaklah memberikan hasil yang membuat pelajar lebih unggul dari negara lain, pembentukan karakter yang amatlah tidak efektif dan sistem pembelajaran yang terlalu berpusat pada nilai membuat para pelajar menghalalkan segala cara dalam ujian dan karena guru memberikan soal HOTS (High Order Thinking Skill) tanpa memberikan konsep dalam pembelajaran yang juga tidak membentuk kepribadian siswa yang mandiri dan jujur, sekalipun sekolah juga memberi pendidikan karakter, mereka tidak mempedulikan sikap dalam ujian/pembelajaran dan hanya terpaku pada nilai padahal, Martin Luther King Jr. pernah berkata: Intelligence plus character that is the goal of true education. Namun Indonesia hanya terpaku pada nilai bukan pada karakter siswa itu sendiri, selain itu banyak juga pembelajaran yang diluar minat siswa dan juga harus mereka tuntaskan membuat mereka lebih stress dan menghalalkan berbagai cara juga untuk menuntaskannya
Jadi daripada itu, Indonesia harus lebih berpusat pada pembentukan karakter yang seimbang dengan pembelajaran yang menggunakan konsep dan harus juga memusatkan pembelajaran siswa pada minat mereka, sekian dari saya
Senin, 01 Oktober 2018
Puisi tentang batik
Batik
Batik
Salah satu pakaian khas Indonesia
Engkau terdapat dalam berbagai jenis
Berbagai jenis sesuai dengan teknik,corak, dan daerah asalmu
Batik
Motifmu sungguh unik
Dan itu membuatmu terlihat bagus
Tak heran beberapa bangsa berusaha mengambilmu
Batik
Gambaran dan kekhasanmu
Membuat yang memakainya tidak merasa aneh
Ataupun merasa terbelakang
Melainkan, engkau membuat kami bangga sebagai bagian dari Indonesia
Indonesia yang memiliki batik ini
Batik
Semoga engkau tidak terlupakan
Oleh seluruh rakyat Indonesia di masa depan
Semoga engkau tetap lestari
Dan senantiasa dikenakan oleh bangsa Indonesia di berbagai acara
Yang memberikan kita identitas sebagai bangsa Indonesia
Batik
Salah satu pakaian khas Indonesia
Engkau terdapat dalam berbagai jenis
Berbagai jenis sesuai dengan teknik,corak, dan daerah asalmu
Batik
Motifmu sungguh unik
Dan itu membuatmu terlihat bagus
Tak heran beberapa bangsa berusaha mengambilmu
Batik
Gambaran dan kekhasanmu
Membuat yang memakainya tidak merasa aneh
Ataupun merasa terbelakang
Melainkan, engkau membuat kami bangga sebagai bagian dari Indonesia
Indonesia yang memiliki batik ini
Batik
Semoga engkau tidak terlupakan
Oleh seluruh rakyat Indonesia di masa depan
Semoga engkau tetap lestari
Dan senantiasa dikenakan oleh bangsa Indonesia di berbagai acara
Yang memberikan kita identitas sebagai bangsa Indonesia
Kamis, 13 September 2018
Video Kunjungan Museum SMAN 68 Jakarta
Link video kunjungan museum SMAN 68 Jakarta
Enjoy the video, like share subscribe and leave a comment
Rabu, 12 September 2018
Current state of Indonesia
Indonesia current state
Current state in Indonesia right now if we talking from politic side, its quite in a big chaos right now coming from 2 different factions on upcoming President election next year and there are still some chaos resulting from previous elections in Indonesia few months ago.Not to mention lots of corruption lately making Indonesia citizens have some trust issues with some politician. Economically,our economic growth is growing quite a lot in some years despite the fact rupiah trade value is getting weaker to USD up to 14.350 IDR/USD right now, the positive side is, we are getting lots of infrastructure development happening in Indo from in lots of undeveloped province in Indo.Even so, outside from that, Indonesia has been made lots of achievement in many events in overseas like our recently Lalu Muhammad Zohri who just won a World Class sprint in Finland and Indonesia representative got medals in International Math Olympiad recently and many more outside there but we cant mention them all.Despite so,we still got some degenerate people in our country that make a controversy here like recently TikTok incident,etc and many crimes happening a lot nowadays.Right now, what Indonesia citizens can do is just pray that we get more people who can bring Indonesia name into International event and lesser stupid and degenerate people in Indo and hope that next year election will ends up in peace :) Attendre et espèrer
Tugas literasi cerpen
Hukuman bagi Adit
'Kamu ikut saya ke ruang kesiswaan' kata Pak Anfar kepada Adit yang lagi lagi datang ke sekolah terlambat, memang sudah sejak awal Adit selalu datang terlambat, selain itu, dia juga sering tidak menggunakan atribut seragam yang lengkap seperti dasi atau ikat pinggang yang membuatnya selalu mendapat hadiah dari Pak Anfar berupa kertas 'dosa'
'Saya sudah lelah menghadapi si Adit ini' kata Pak Anfar pagi itu di hadapan semua guru
'Ya, dia juga sering tidak membawa buku/perlengkapan lainnya yang sudah saya perintahkan untuk membuat tugas' kata Pak Yogi
'Kertas poin yang sepertinya sudah setebal tempe sepertinya tidak kunjung membuatnya jera' ujar Pak Anfar lagi
'Bagaimana kalau kita memberikan hukuman yang membuatnya jera?' usul Pak Kevin
'Berbagai macam hukuman sepertinya juga tidak membuatnya jera' balas Pak Anfar lagi
'Kali ini saya punya ide yang pasti mampu membuat si Adit ini jera pak!' kata Pak Kevin dengan percaya diri
'Oh ya? Mari saya dengar usulanmu ini, mungkin pada akhirnya usulanmu dapat membuat ia jera'
Pak Kevin pun menjelaskan usulannya pada semua guru
Keesokan harinya, Adit kembali datang terlambat ke sekolah ditambah lagi dia tidak mengenakan dasi,ikat pinggang, dan topi untuk upacara pagi itu dan sontak saja ia dipanggil ke depan lapangan oleh Pak Anfar
'Surat ini untuk kamu dan kamu bacakan ke hadapan semua murid' perintah Pak Anfar
Adit pun membuka surat yang diberikan dan membacanya
'Dengan berat hati, ananda Aditya Pratama harus kami kembalikan ke orang tuanya karena sudah berulang kali melanggar tata tertib sekolah'
Adit pun langsung pucat pasi membaca surat itu dan bertanya ke Pak Anfar
'Pak...jadi....ini maksudnya saya dikeluarkan?'
'Ya, kamu dikeluarkan dari sekolah ini karena kamu setiap hari terus menerus melanggar tata tertib sekolah dan karena berbagai hukuman tidak membuatmu jera, kami dengan terpaksa mengeluarkanmu'
Adit pun langsung memohon kepada Pak Anfar 'Pak, beri saya kesempatan sekali lagi pak, saya berjanji tidak akan melanggar lagi saya mohon pak'
'Kamu berjanji?'
'Ya,saya janji pak'
'Baiklah, kami akan maafkan kamu, tapi jika kamu melanggar sekali lagi, maka dapat dipastikan surat tadi akan langsung datang ke tangan orang tuamu'
'Baik pak, saya berjanji'
'Ya,saya janji pak'
'Baiklah, kami akan maafkan kamu, tapi jika kamu melanggar sekali lagi, maka dapat dipastikan surat tadi akan langsung datang ke tangan orang tuamu'
'Baik pak, saya berjanji'
Keesokan harinya ternyata Adit datang terlambat lagi dan akhirnya dia dikeluarkan dari sekolah
The End
Langganan:
Postingan (Atom)